Sesuaikan tampilan Anda
Setelan hanya berlaku untuk browser ini
Latar belakang
  • Terang
  • Gelap
  • Bawaan sistem

Fukuoka: Perpaduan Budaya Modern dan Tradisional

Fukuoka

Kalau kita ngomongin destinasi populer Jepang, biasanya yang pertama kali nyangkut di kepala tuh pasti Tokyo, Kyoto, atau Osaka. Tokyo yang super sibuk dan modern, Kyoto yang klasik banget kayak setting anime jaman dulu, atau Osaka yang terkenal dengan makanan dan orang-orangnya yang rame kayak pasar malam. Tapi, pernah nggak sih kamu denger kota bernama Fukuoka?

Eits, jangan salah. Walaupun namanya mungkin nggak sefamiliar Tokyo atau Osaka, Fukuoka ini bisa dibilang hidden gem-nya Jepang. Kota ini punya kombinasi yang bikin orang mikir, "Wah, ini kota kok kayak punya dua kepribadian ya?" — satu sisi dia modern banget, sisi lainnya penuh dengan unsur budaya tradisional Jepang yang bikin hati adem kayak minum es teh manis di siang bolong.

Nah, buat kamu yang lagi cari referensi tempat liburan baru di Jepang (atau cuma mau keliatan keren di tongkrongan karena bisa nyebut nama kota yang nggak mainstream), yuk kita bahas Fukuoka dari berbagai sisi. Siapin cemilan ya, soalnya artikel ini bakal panjang dan mungkin bikin kamu langsung buka tiket pesawat.


Lokasinya Di Mana, Sih?

Fukuoka itu ada di Pulau Kyushu, bagian selatan Jepang. Lokasinya strategis banget—deket ke Korea Selatan juga, lho. Bahkan, saking deketnya, dari Fukuoka ke Busan (Korea) bisa naik kapal ferry! Jadi kalau kamu tiba-tiba pengen nyobain kimchi abis makan ramen, bisa banget tuh langsung nyebrang.

Kota ini juga salah satu pusat ekonomi dan budaya di Jepang bagian barat daya. Tapi yang paling penting: Fukuoka ini nyaman banget buat ditinggalin. Kalau Tokyo bikin kamu ngos-ngosan karena hiruk pikuknya, Fukuoka ini kayak pelukan hangat dari mantan yang udah move on—tenang, damai, dan penuh kenangan (eaaa...).


Modern Tapi Nggak Norak

Fukuoka mungkin nggak punya gedung pencakar langit setinggi Tokyo Skytree, tapi soal modernitas, dia nggak mau kalah. Di sini kamu bisa nemuin pusat perbelanjaan kece seperti Canal City Hakata. Namanya aja udah keren, ya? Bayangin aja, ini mall ada kanalnya di tengah! Jadi kamu bisa belanja sambil dengerin suara gemericik air kayak di drama Korea. Estetik banget.

Terus ada juga Tenjin, area belanja dan hiburan paling happening di Fukuoka. Kalau kamu tipe anak mall atau suka cuci mata (atau cuci dompet), ini tempat yang harus masuk bucket list kamu. Mulai dari fashion, elektronik, sampai kafe-kafe lucu buat update Instagram story, semuanya lengkap!

Dan jangan lupa—Fukuoka juga punya transportasi umum yang efisien banget. Subway-nya bersih, tepat waktu, dan... nggak terlalu padat. Jadi kamu bisa naik kereta tanpa harus adu ketiak sama orang lain.


Tradisionalnya Tetep Kental

Tapi jangan dikira Fukuoka cuma soal gedung dan mall. Kota ini punya warisan budaya yang bikin hati hangat. Salah satunya adalah Kuil Dazaifu Tenmangu, tempat yang sering dikunjungi pelajar Jepang buat berdoa sebelum ujian. Katanya sih, dewa di sana bisa bantu supaya ujian kamu lulus. Tapi ya, jangan cuma ngandelin doa doang, belajarnya juga, bro.

Suasana di sekitar kuil ini tenang banget. Jalan menuju kuil dipenuhi toko-toko kecil yang jualan mochi, teh, dan pernak-pernik lucu. Cocok buat kamu yang mau ngadem dari keramaian dan pengen meresapi suasana Jepang tempo dulu.

Selain itu, ada juga festival-festival tradisional yang digelar rutin di Fukuoka. Yang paling terkenal? Hakata Gion Yamakasa. Festival ini udah ada sejak abad ke-13, dan isinya para pria (biasanya cuma pakai cawat tradisional, ups!) yang lari sambil mengangkat kuil portabel raksasa. Seriusan. Energinya tuh luar biasa, dan kamu bakal mikir, “Gila, ini semangatnya kayak pas rebutan diskon 90% di toko online.”


Makanannya? Gila Enak!

Kalau kamu ke Fukuoka dan nggak nyobain Hakata ramen, berarti kamu belum sah jadi turis. Ramen di sini khas banget—kuahnya kental, gurih, dan disajikan dengan mie tipis yang langsung lumer di mulut. Biasanya disajikan dengan irisan chashu (daging babi), tapi kamu bisa cari versi halal juga, kok, kalau mau.

Dan tau nggak, Fukuoka juga terkenal dengan yatai—warung makan kaki lima khas Jepang. Ini yang bikin beda. Di kota-kota besar lain, yatai udah mulai hilang. Tapi di Fukuoka, yatai masih hidup dan jadi bagian dari kehidupan malam. Duduk di bangku kecil, makan ramen atau oden sambil ngobrol sama orang lokal—pengalaman kayak gini tuh priceless banget. Lebih seru dari nongkrong di kafe mahal yang Wi-Fi-nya lemot.


Orangnya Ramah-Ramah

Kalau kamu pernah ngerasa orang Jepang itu agak “dingin” atau terlalu sopan sampai jadi awkward, maka di Fukuoka kamu bakal nemuin sisi yang beda. Orang-orang di sini terkenal lebih santai dan ramah. Mungkin karena udaranya juga lebih hangat, jadi hati mereka juga ikutan anget, ya?

Bahkan banyak turis yang bilang, mereka lebih gampang ngobrol dan merasa lebih “welcome” di Fukuoka dibanding kota-kota besar lainnya. Jadi kalau kamu tipikal solo traveler, ini kota yang asik banget buat jalan-jalan tanpa harus ngerasa kesepian.


Cocok Buat Healing dan Cari Inspirasi

Kadang hidup tuh capek, ya. Kerjaan numpuk, tugas kuliah nggak kelar-kelar, atau hati yang patah karena ditinggal pas lagi sayang-sayangnya. Nah, Fukuoka ini tempat yang pas buat healing.

Mau ke pantai? Ada! Pantai Momochi tuh cakep banget, cocok buat piknik sore atau sekadar duduk sambil mikir, “Kapan ya dia balikin perasaan gue?”

Mau naik gunung dikit? Bisa! Gunung Homan atau Gunung Abura bisa jadi tempat buat trekking ringan sambil ngisi feed Instagram kamu biar keliatan sehat dan aktif.

Atau mungkin kamu tipe anak kafe yang butuh tempat buat nulis novel, skripsi, atau puisi patah hati? Di Fukuoka banyak kafe-kafe indie yang cozy banget. Suasananya mendukung banget buat ngeluarin sisi artsy kamu. Siapa tau dari healing jadi karya bestseller. Aminin aja dulu.


Kesimpulan yang Nggak Serius-serius Amat

Fukuoka itu kota yang punya semuanya—modern tapi nggak terlalu hiruk pikuk, tradisional tapi nggak kuno, ramah, enak, dan nyaman. Dia tuh kayak gebetan yang nggak terlalu menonjol di awal, tapi begitu kamu kenal... susah banget buat lepas.

Jadi kalau kamu lagi cari destinasi liburan yang beda dari biasanya, cobain deh Fukuoka. Dan hati-hati, ya. Siapa tau kamu malah jatuh cinta terus pengen pindah tinggal di sana. Ya kan siapa tau, jodoh kamu ternyata orang Fukuoka yang punya yatai ramen sendiri. Enak kan, tiap hari bisa makan ramen gratis. Hahaha.


Kalau kamu suka artikel kayak gini dan pengen bahas kota lain di Jepang (atau bahkan negara lain), tinggal bilang aja. Bisa kita lanjut ke part selanjutnya. Sampai jumpa di petualangan berikutnya!

Baca Juga
Posting Komentar